Rabu, 26 Agustus 2015

Pelesiran Jogja saat "Long Weekend"


Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan kunjungan pengunjung dalam libur panjang akhir pekan sejak Kamis (5/4/2016) hingga Minggu (8/4/2016) mencapai lebih dari 50 ribu orang.

"Libur panjang selesai pekan itu, destinasi bertamasya dalam Sleman kami perkirakan akan dibanjiri pengunjung dari dalam juga luar negeri," kata Kepala Dinas Kebudayaan dengan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Selasa (2/5/2016).

Yuk Kunjungi Keindahannya Sekarang Juga


"Kunjungan wisata ketika libur Paskah tahun ini sejumlah 74.199 pengunjung. Mereka terdiri dari 72.851 pelancong nusantara serta satu.348 pengunjung manca," ungkapnya.

Dia mengakui, destinasi berwisata yang paling sangat banyak diminati di Sleman yakni Kaliurang, Lava Tour Merapi, Monumen Jogja Kembali, Museum Gunungapi Merapi, Candi Prambanan dengan sejumlah obyek lain.

"Jelang libur panjang usai pekan, objek berwisata itu telah siap di datangi pengunjung dengan bermacam paket tamasya menarik," bebernya.

Ayu mengakui, keberadaan destinasi wisata di Sleman sekarang semakin berbagai ragam dengan kemunculan Sindu Kusuma Edupark, Agrowisata Bumi Merapi, dengan Jogja Bay.

"Selain ini, desa liburan dengan siap mendapatkan tamu juga tawaran berbagai acara dan paket atraksi masing-masing. Biasanya event berwisata di desa bertamasya melibatkan semua pengunjung agar aktif. Di sana serta penawaran tinggal dalam homestay," katanya.

Dia membicarakan, keberadaan berlibur pada Sleman tetap selalu diminati tetapi rakyat meski saat ini destinasi berwisata di DIY semakin bervariasi. Bahkan Disbudpar Kabupaten Sleman bukan risau serta keberadaan destinasi berlibur pada kabupaten selingkungan mirip yang berada di Gunung Kidul yang makin menggeliat.

"Kami tidak butuh risau, dikarenakan destinasi liburan dalam Sleman biasanya dijadikan satu paket juga yang ada di Gunung Kidul. Umumnya berwisata Candi Prambanan, Kaliurang dengan Merapi seolah sudah jadi wisata diharuskan kepada segala pelancong," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar